• Posted by : Unknown Rabu, 12 September 2018




    Nasionalisme: Pengertian, Ciri, Bentuk, Tujuan, Contoh


    Setiap warga negara sudah sepatutnya mempunyai rasa nasionalisme terhadap negaranya sendiri. Nah sekarang tanya kepada diri sendiri apakah kita sudah mempunyai rasa itu?. Berikut penjelasan yang akan membuktikannya

    A. Pengertian Nasionalisme

    Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan itu masyarakat suatu bangsa akan merasakan adanya kesetiaan yang mendalam kepada bangsa itu sendiri.

    B. Ciri Nasionalisme

    Ciri nasionalisme:
    • Sudah ada persatuan dan kesatuan bangsa.
    • Sifat perjuangan bersifat nasional.
    • Tujuannya untuk mencapai kemerdekaan yang nantinya ingin mendirikan suatu negara merdeka yang kekuasaannya ditangani rakyat.
    • Sudah ada organisasi modern dan bersifat nasional.
    • Mengandalkan kekuatan otak (pikiran), dimana pendidikan sangat berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (Drs. Sudiyo, 2002 : 4)
    Semangat kebangsaan (nasionalisme) ditampung dalam Pancasila sila ke 3, yakni “Persatuan Indonesia” yang mempunyai ciri-ciri:
    • Mencintai bangsa dan tanah air Indonesia.
    • Rela berkorban demi bangsa dan negara.
    • Bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia.
    • Menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
    C. Bentuk Nasionalisme
    1. Nasionalisme Kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil)
    Merupakan bentuk nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, kehendak rakyat, atau perwakilan politik.
    2. Nasionalisme Etnis
    adalah sejenis semangat kebangsaan dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.
    3. Nasionalisme Romantik/Organik/Identitas
    Dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi (organik) hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme.
    4. Nasionalisme Budaya
    Bentuk nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya “sifat keturunan” seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
    5. Nasionalisme Kenegaraan
    Variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan.
    6. Nasionalisme Agama
    Bentuk nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama.

    D. Tujuan Nasionalisme

    Pada dasarnya nasionalisme yang muncul di berbagai negara mempunyai tujuan sebagai berikut:
    • Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban.
    • Menghilangkan Ekstremisme (tuntutan berlebihan) dari warga negara (individu dan kelompok).
    • Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air
    • Menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis, dan mempererat tali persaudaraan yang utuh.

    E. Contoh Sikap Nasionalisme

    Contoh perilaku atau sikap nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari:
    • Menjaga ketertiban masyarakat dengan mematuhi aturan yang berlaku.
    • Mematuhi dan mentaati hukum negara.
    • Bersedia mempertahankan dan memajukan negara.
    • Melestarikan budaya indonesia.
    • Menggunakan produk dalam negeri.
    • Menjungjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
    • Ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
    Tidak ada salahnya kita coba mulai dari sekarang lebih mencintai produk dalam negeri dan menunjukkan rasa nasionalisme kita.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Diberdayakan oleh Blogger.

    Arsip Blog

    About

    - Copyright © dunia hanyalah permainan - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -