Memahami Struktur Teks Eksplanasi Secara Mudah

Struktur Teks Eksplanasi – Teks eksplanasi sering banget dibahas di kelas VII dan XI pada mata pelajaran Bahasa Indonesia saat kurikulum 2013 diberlakukan. Tapi sempat temen-temen mungkin bingung mencari materi di buku karena kurangnya referensi.
Di tahun ini pasti kalian gak perlu bingung lagi mengenai materi teks eksplanasi karena sudah ada berbagai macam referensi terpercaya salah satunya dari Eduspensa.id ini. Sebelumnya kita udah membahas mengenai pengertian teks eksplanasi yang juga menyebutkan ciri-ciri teks eskplanasi, kali ini ita akan bahas mengenai struktur teks eksplanasi.
Seperti biasa kita inget-inget dulu biar paham mengenai definisi teks eksplanasi, teks eksplanasi adalah sebuah teks dapat kita artikan sebagai teks yang berisi penjelasan atau keterangan tentang suatu hal sesuai fakta. Udah inget kan? Selanjutnya kita ke topik artikel.

Struktur Teks Eksplanasi

Menurut buku Mahsun (2013, halaman 189) teks eksplanasi ini disususun dengan bagian/stuktur teks eksplanasi seperti : Pernyataan umum (pembuka), deretan penjelasan(isi), dan interpretasi/penutup.

Struktur kebahasaan teks eksplanasi

1. Pernyataan umum – pernyataan umum atau pembuka dalam stuktur teks eksplanasi berisi mengenai penjelasan umum dalam fenomena yang dibahas, bisa seperti pengenalan fenomena alam, sosial atau lainnya bisa juga berisi penjelasannya. Untuk penjelasannya juga umum, dituliskan berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa dan bagaimana proses peristiwa/fenomena tersebut bisa terjadi.

2. Deretan penjelas – isi dari teks ini menjelaskan deretan proses bagaimana fenomena yang diceritakan bisa terjadi dan berdiri lebih dari satu paragraf. Bagian ini juga mendeskripsikan dengan rinci sebab dan akibat dari sebuah fenomena tersebut..

Referensi lain yang kami dapat dari kajianteori.com membahas mengenai skematik eksplanasi, yang sebenarnya hampir sama seperti stuktur teks eksplanasi

Skematik eksplanasi

1. General Statement – berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya keberadaannya, proses terjadinya terjadinya, proses terbentuknya, dan sebagainya. Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.

2. Sequence of explanations – berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan how, yang jawabannya berupa statemen atau declarative sentence. Penggunaan sequence markers sangat dimungkinkan mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. atau pertama, berikutnya, terakhir.

3. Closing – berisikan kesimpulan atau statemen tentang topik/proses yang dijelaskan.