Posted by : Unknown
Senin, 17 September 2018
Sejarah Kemerdekaan: Mengenang Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945
Dimulai Pada tanggal 12 Agustus 1945, melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus. Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang.
16 Agustus 1945, gejolak tekanan di latar belakangi oleh para pengikut Sutan Syahrir yang menginginkan pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia dari Jepang makin memuncak dan tak terkendali. Pada siang hari mereka berkumpul di rumah Hatta, dan sekitar pukul 10 malam di rumah Soekarno. Sekitar 15 pemuda menuntut Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan melalui radio, disusul pengambilalihan kekuasaan. Mereka juga menolak rencana PPKI untuk memproklamasikan kemerdekaan pada 16 Agustus.
"Saya menghadapi pihak pemuda, pemimpin tua dan pemimpin agama," kata Soekarno ketika berdebat dengan para pemuda yang mendesak kemerdekaan Indonesia segera diumumkan, 15 Agustus 1945 silam.
Peristiwa Rengasdengklok
Dari perdebatan dengan para tokoh pemuda, termasuk Chaerul Saleh yang tergabung dalam gerakan bawah tanah, dini hari tanggal 16 Agustus 1945 mereka menculik Soekarno (beserta Fatmawati dan Guntur), dan Hatta, di Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Dalam penculikan tersebut, bermaksud meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang.
Pertemuan Soekarno-Hatta dengan Jenderal Yamamoto
Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta untuk bertemu dengan Jenderal Yamamoto, komandan Jepang di Jawa. Dari pertemuan tersebut, Soekarno dan Hatta menjadi yakin bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu, dan tidak memiliki wewenang lagi untuk memberikan kemerdekaan.
Pembacaan Naskah Proklamasi
Setelah diyakini bahwa situasi memungkinkan untuk membacakan teks proklamasi, maka Soekarno, Hatta dan anggota PPKI lainnya malam itu juga rapat dan menyiapkan teks Proklamasi. Rapat tersebut di rumah Laksamana Maeda, Soekarno bersama tokoh perjuangan lain menulis naskah proklamasi. Tulisan itu lalu diketik oleh Sayuti Melik.
Tepat pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 M atau 17 Ramadan 1365 H, pukul 10.00 pagi, 17 Agustus 1945. Bertempat di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No.56, Jakarta.
Pembacaan naskah proklamasi yang berlanjut pengibaran Sang Saka Merah Putih hasil jahitan Fatmawati, menandakan Indonesia merdeka.
Tokoh lain yang sangat berjasa dalam peristiwa pembacaan Proklamasi diantaranya, tiga pemuda pengibar bendera merah putih pertama yaitu Latif Hendraningrat, S. Suhut dan Tri Murti.
Kemerdekaan Indonesia yang dibaca oleh Soekarno-Hatta yang kemudian menjadi Presiden Dan Wakil Presiden Indonesia yang pertama.
Inilah Isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2018
(45)
-
▼
September
(42)
- Reog Ponorogo, Kebudayaan Dan Kesenian Asli Indonesia
- Cara Membuat Batik Tulis Tradisional yang Mudah Di...
- Tari Saman : Keberagaman Warna-Warni Budaya Indone...
- Rebana, Kesenian Islam yang Mulai Sirna
- Tari Piring, Seni Budaya Khas Sumatera Barat
- Inilah Cara Membuat/ Mendaftar Akun Facebook Hanya...
- Cara Membuat Akun Twitter Baru Dengan Cepat
- Cara buat email baru dan daftar Gmail melalui komp...
- Cara Membuat Blog (dengan 6 Langkah Mudah)
- Panduan Cara Membuat Instagram di HP / Android Len...
- 10 Cara Mendapatkan Jaringan 4G LTE dengan Mudah
- Teknologi informasi komunikasi
- Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia dan Dunia Serta ...
- Sejarah Kemerdekaan: Mengenang Peristiwa Proklamas...
- Perjuangan Wali Songo dalam Menyebarkan Agama Islam
- Biografi dan Sejarah Hidup Bung Hatta
- Sejarah Asian Games
- Kisah Sang Pahlawan Revolusi Jenderal Achmad Yani
- Sejarah Perjuangan Jenderal Soedirman
- Orang Yang Menyumbang Emas Tugu Monas
- Sejarah Permainan Catur, Mulai India Kuno Hingga E...
- Air terjun nglirip tuban dan legenda di balik kein...
- Sejarah Sepak Bola Dunia dan Indonesia Secara Sing...
- Sejarah Permainan Bola Voli di Dunia dan Indonesia...
- Pengertian, Sejarah dan Teknik-Teknik Dasar Sepak ...
- Asal Usul, Legenda, dan Sejarah DANAU TOBA
- Pengertian Sejarah
- Apakah kaum anarkis melawan nasionalisme?
- 9 Contoh Sikap Patriotisme dan Nasionalisme dalam ...
- Pengertian Nasionalisme dan Bentuk-Bentuknya
- Nasionalisme: Pengertian, Ciri, Bentuk, Tujuan, Co...
- Pengertian Nasionalisme
- Pengertian Fiqih Islam Menurut Bahasa Dan Istilah
- PENGERTIAN ASWAJA, KARAKTERISTIK, PRINSIP, EKSISTE...
- RINGKASAN MATERI SOSIOLOGI
- 5 Materi Utama Pentingnya Belajar Bahasa Inggris
- rangkuman materi bahasa Arab semeter 2 kls XI
- Memahami Struktur Teks Eksplanasi Secara Mudah
- FISIKA SEMESTER 1
- MATERI KIMIA KLS XI SEMESTER 1
- MATERI BIOLOGI KLS XI SEMESTER 1
- Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) untuk ...
-
▼
September
(42)