Posted by : Unknown
Senin, 10 September 2018
RINGKASAN MATERI SOSIOLOGI
BERKENALAN DENGAN SOSIOLOGI
PENGERTIAN RUANG LINGKUP DAN METODE SOSIOLOGI
A. Pengertian Sosiologi
Secara etimologis, sesungguhnya sosiologi berasal dari kata Latin “Socius” yang berarti kawan ( dapat juga diartikan sebagai pergaulan hidup manusia atau masyarakat), dan kata Yunani “Logos”
berarti kata atau pembicaraan sehingga akhirnya berarti Ilmu. Jadi
secara sederhana sosiologi adalah suatu ilmu tentang hubungan antara
teman dan teman. Secara lebih luas, sosiologi adalah ilmu tentang
masyarakat.
Sehubungan dengan hal ini banyak ahli mencoba memberikan definisi tentang sosiologi yaitu :
- Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial
termasuk perubahan-perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan
jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yakni kaidah-kaidah
sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok
sosial serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial adalah pengauh timbal
balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya antara kehdiupan
ekonomi dan kehidupan politik atau antara kehidupan hukum dan kehidupan
agama
- Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia dalam kelompok.
- Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :
· Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial
· Hubungan dan salih pengaruh antara gejala-gejala sosial dan gejala non sosial
· Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial
Definisi para ahli di atas agak berbeda satu sama lain, namun bila
dirumuskan dapat diperoleh sebuah definisi yang lebih tepat sebagai
berikut :
B. Obyek Kajian Sosiologi
Obyek
studi atau kajian sosiologi adalah manusia ( manusia adalah
multidimensi ) namun sosiolodi mempelajari manusia dari aspek sosial
yang kita sebut masyarakat, yakni hubungan antara manusia dan proses
sebab akibat yang timbul dari hubungan tersebut. Istilah masyarakat
sering digunakan untuk menyebut kesatuan hidup manusia,misalnya
masyarakat desa, masyarakat kota, masyarakat Bali dan masyarakat
lainnya. Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu
dan terikat oleh rasa identitas bersama. Adat istiadat : tata
kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari generasi ke generasi lain
sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku
masyarakat.
Ciri-ciri masyarakat :
v Adanya manusia yang hidup bersama yang dalam ukuran minimalnya berjumlah dua orang atau lebih
v Adanya pergaulan (hubungan) dan kehidupan bersama antara manusia dalam waktu yang cukup lama.
v Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan suatu kesatuan
v Adanya sistem hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
Dalam pada itu Astrid S. Susanto membedakan Obyek Sosiologi menjada dua macam yaitu :
- Obyek materi dari sosiologi adalah kehidupan sosial manusia, dan gejala serta proses hubungan antar manusia yang mempengaruhi kesatuan hidup bersama
- Obyek Formal adalah ; pengertian terhadap lingkungan hidup manusia dalam kehidupan sosial, meningkatkan kehidupan harmonis masyarakatnya, meningkatkan kerja sama antar manusia.
C. Sosiologi sebagai ilmu
Menurut Soerjono Soekanto Ilmu Pengetahuan adalah
kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan
kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan selalu
dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain. Dengan demikian
ilmu pengetahuan memiliki beberapa unsur pokok yang tergabung dalam
satu kebulatan yaitu sebagai berikut :
- Pengetahuan (knowledge) ; kesan di dalam fikiran manusia ->panca indra.
- Tersusun secara sistematis ->menurut urutan tertentu (kebulatan)
- Menggunakan pemikiran (logis dan rasional) ->fakta yang nyata (x emosi)
- Terbuka terhadap kritik (objektif).->diumumkan kepada khalayak.
Secara umum dan konvensional dikenal adanya empat kelompok ilmu pengetahuan, yaitu :
- Ilmu Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam -> hayati dan tidak hayati (fisika)
- Ilmu tentang Prilaku - > perilaku hewan (animal behavior ), perilaku manusia (human behavior ) ; ilmu-ilmu sosial
- Ilmu Pengetahuan Kerohanian -> manifestasi spiritual.
Menurut penerapannya Ilmu Pengetahuan di bagi menjadi :
- Ilmu pengetahuan murni (pure science) ->untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara absrak, yaitu untuk mempertinggi mutunya.
- Ilmu Pengetahuan Praktis (applied science)- > mempergunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan tersebut di dalam masyarakat dengan maksud untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.
Dari sudut sifatnya Ilmu Pengetahuan dibagi :
- Ilmu pengetahuan yang eksak
- Ilmu pengetahuan yang noneksak
Dilihat dari hal tersebut Sosiologi merupakan suatu ilmu karena :
- Obyeknya jelas - >masyarakat terutama menganai jaringan hub antar manusia
- Menggunakan metode ilmiah
- Tersusun secara sistematis->tersusun secara sistimatis logis antara variabel
Sosiologi
telah memenuhi syarat-syarat ilmu seperti di atas dan merupakan ilmu
yang berdiri sendiri karena memenuhi segenap unsur dan sifat ilmu
pengetahuan yaitu :
Menurut harry M. Johnson karakteristik sosiologi yaitu :
Ø Empiris :
ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi (pengamatan)
terhadap kenyataan dan menggunakan akal sehat (tidak spekulatif
melainkan obyektif ).
Ø Teoritis :
berusaha menghimpun suatu ikhtisar dari hasil pengamatannya (abastraksi
dari hasil observasi), dalam mana susunannya harus bersifat logis
sehingga hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya
sungguh merupakan hubungan sebab akibat.
Ø Kumulatif :
teori-teori sosiologi terbentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada.
Jadi sosiologi memperbaiki, memperluas dan memperhalus teori-teori yang
sudah ada itu.
Ø Nonetis :
yang menjadi inti persoalan dalam sosiologi bukanlah persoalan baik
buruknya suatu fakta melainkan, tujuan yang hendak dicapai dengan
menjelaskan fakta tersebut.
D. Methode Sosiologi :
Cara-cara sosiologi mempelajari lingkungan atau lapangan kerjanya ( methode) yaitu methode kwalitatif dan methode kwantitatis.
1. Methode Kwalitatif :
methode yang mengutamakan bahan-bahan yang sukar diukur dengan
angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang eksakt (matematis),
meskipun bahan-bahan nyata terdapat dalam masyarakat.
Metode tersebut seperti :
a. Methode
historis : penelahaan peristiwa-peristiwa dan proses-proses dari
lembaga-lembaga peradaban masa lampau untuk mendapatkan prinsip-prinsip
umum di dalam mempelajari sosiologi.
b. Komperatif
: membandingkan berbagai macam masyarakat beserta kelompok-kelompok
yang ada di dalamnya untuk menyingkap perbedaan dan persamaan untuk
dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui prilaku
masyarakatnya.
c. Historis komperatif : kombinasi.
d. Case
study ( study kasus ) : untuk mempelajari kondisi yang sedalam-dalamya
dari suatu kelompok, lembaga, perorangan yang ada di dalam suatu
masyarakat. Dasarnya yaitu bahwa setiap kasus yang diteliti merupakan
pencerminan atau gejala umum dari seluruh kasus, sehingga dapat
digeneralisir untuk menghasilkan dalil-dalil yang berlaku umum.
2. Methode Kwantitaif :
methode yang mempergunakan angka-angka sebagai bahan keterangan,
sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan mempergunakan
tabel, indek, sekala dll yang sifatnya matematis seperti Methode
statistik, methode eksperimen.
3. Methode Empiris : (methode reseurch) ; methode yang menyandarkan diri pada keadaan-keadaan yang dengan nyata didapatkan dalam masyarakat.
4. Methode Deduktif :
pengambilan kesimpulan dengan berlandaskan prinsip-prinsip atau
kaidah-kaidah yang bersifat umum untuk diterapkan kedalam gejala-gejala
yang khusus.
5. Methode Induktif : methode yang mempelajari suatu gejala yang khusus untuk mendapatkan kaidah-kadiah atau hukum-hukum yang berlaku umum.
E. Sosiologi dan Ilmu-Ilmu Sosial lainnya.
Sosiologi
merupakan ilmu sosial yang obyeknya adalah masyarakat namun demikian
sosiologi tetap merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri (karena
telah memiliki unsur-unsur sebagai ilmu pengetahuan ). Secara umum dapat
dikatakan bahwa ilmu sosiologi adalah mempelajari masyarakat secara
keseluruhan beserta hubungan-hubungannya yang terjadi didalamnya. Untuk
jelasnya perlu diadakan perbandingan dengan ilmu sosial lainnya.
a. Segi Ekonomi : yang
menjadi perhatiannya adalah bagaimana memproduksi, mendistribusi dan
memasarkan barang dan jasa ( hanya segi ekonomi yang dipelajari ) tetapi
sosiologi mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara umum, terutama
pola-pola hubungan, keajegan-keajegan yang telah terjadi, misalkan
adanya stratifikasi dari segi ekonomi contoh gol ekonomi atas, menengah
dan rendah.
b. Segi Politik : yang
dibahas adalah hal-hal yang menyangkut kekuasaan, negara,
kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembagian. Sedangkan yang dibahas
sosiologi adalah mengenai bentuk-bentuk kerjasamanya, persaingan ataupun
mengenai conflict yang terjadi.
c. Dll.
F. Lahirnya Sosiologi
Latar
belakang sosial lahirnya sosiologi adalah perubahan masyarakat di Eropa
Barat akibat Revolusi industri ( Inggris ) dan Revolusi Perancis.
Banyak orang pada masa itu berharap bahwa revolusi industri dan revolusi
prancis bakal memabawa kemajuan dengan munculnya teknologi baru yang
mempermudah sekaligus meningkatkan produksi masyarakat dan berharap akan
timbul Kesamaan (egalite), Persaudaraan (fraternite) dan Kebebasan (liberte) yang menjadi semboyan dari revolusi.
Akan
tetapi apa yang diharapkan tidak ada dalam kenyataan. Revolusi memang
telah mendatangkan perubahan namun pada saat yang sama juga telah
mendatangkan kekuatiran yang lebih besar yaitu timbulnya anarki (situasi
tanpa aturan) dan kekacauan lebih besar setelah Revolusi Perancis dan
sebagai akibat dari Revolusi Industri timbul kesenjangan sosial yang
baru antara yang kaya dan yang miskin.
Adalah Auguste Comte (1798-1857) yang pertama kali membuat diskripsi ilmiah atas situasi sosial tersebut dan dialah juga yang pertama kali menggunakan kata “sosiologi” dalam bukunya The positive Philosophy (1842).
G. Manfaat Sosiologi
Berikut ini adalah manfaat-manfaat sosiologi :
ü Sosiologi membantu kita memahami pola-pola interaksi sosial, kontrol soial, status dan peranan sosial dalam masyarakat
ü Sosiologi
membantu kita mamahami nilai, norma, tradisi dan keyakinan yang dianut
oleh masyarakat-masyarakat lain. Konflik antar budaya yang sering
terjadi
ü Sosiologi
membantu kita bersikap tanggap, kritis dan rasional terhadap setiap
kenyataan sosial dalam masyarakat, serta mampu mengambil sikap dan
tindakan yang tepat terhadap berbagai kenyataan sosial.
Dikaitkan dengan sosiologi hukum maka kegunaan sosiologi hukum adalah :
Ø Sosiologi hukum berguna untuk memberikan kemampuan-kemampuan bagi pemahaman terhadap hukum di dalam konteks sosial
Ø Dapat
memberikan kemampuan-kemampuan untuk mengadakan analisa terhadap
efektivitas hukum dalam masyarakat, baik sebagai sarana pengendalian
sosial, sarana untuk mengubah masyarakat dan sarana untuk mengatur
interaksi sosial, agar mencapai keadaan sosial tertentu.
Ø Dapat mengidentifikasi unsur-unsur kebudayaan manakah yang mempengaruhi isi atau substansi hukum.
Ø Lembaga-lembaga manakan yang sangat berpengaruh di dalam pembentukan hukum dan penegakannya.
Ø Golongan manakah di dalam masyarakat yang beruntung atau sebaliknya malahan dirugikan dengan adanya hukum-hukum tertentu.
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2018
(45)
-
▼
September
(42)
- Reog Ponorogo, Kebudayaan Dan Kesenian Asli Indonesia
- Cara Membuat Batik Tulis Tradisional yang Mudah Di...
- Tari Saman : Keberagaman Warna-Warni Budaya Indone...
- Rebana, Kesenian Islam yang Mulai Sirna
- Tari Piring, Seni Budaya Khas Sumatera Barat
- Inilah Cara Membuat/ Mendaftar Akun Facebook Hanya...
- Cara Membuat Akun Twitter Baru Dengan Cepat
- Cara buat email baru dan daftar Gmail melalui komp...
- Cara Membuat Blog (dengan 6 Langkah Mudah)
- Panduan Cara Membuat Instagram di HP / Android Len...
- 10 Cara Mendapatkan Jaringan 4G LTE dengan Mudah
- Teknologi informasi komunikasi
- Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia dan Dunia Serta ...
- Sejarah Kemerdekaan: Mengenang Peristiwa Proklamas...
- Perjuangan Wali Songo dalam Menyebarkan Agama Islam
- Biografi dan Sejarah Hidup Bung Hatta
- Sejarah Asian Games
- Kisah Sang Pahlawan Revolusi Jenderal Achmad Yani
- Sejarah Perjuangan Jenderal Soedirman
- Orang Yang Menyumbang Emas Tugu Monas
- Sejarah Permainan Catur, Mulai India Kuno Hingga E...
- Air terjun nglirip tuban dan legenda di balik kein...
- Sejarah Sepak Bola Dunia dan Indonesia Secara Sing...
- Sejarah Permainan Bola Voli di Dunia dan Indonesia...
- Pengertian, Sejarah dan Teknik-Teknik Dasar Sepak ...
- Asal Usul, Legenda, dan Sejarah DANAU TOBA
- Pengertian Sejarah
- Apakah kaum anarkis melawan nasionalisme?
- 9 Contoh Sikap Patriotisme dan Nasionalisme dalam ...
- Pengertian Nasionalisme dan Bentuk-Bentuknya
- Nasionalisme: Pengertian, Ciri, Bentuk, Tujuan, Co...
- Pengertian Nasionalisme
- Pengertian Fiqih Islam Menurut Bahasa Dan Istilah
- PENGERTIAN ASWAJA, KARAKTERISTIK, PRINSIP, EKSISTE...
- RINGKASAN MATERI SOSIOLOGI
- 5 Materi Utama Pentingnya Belajar Bahasa Inggris
- rangkuman materi bahasa Arab semeter 2 kls XI
- Memahami Struktur Teks Eksplanasi Secara Mudah
- FISIKA SEMESTER 1
- MATERI KIMIA KLS XI SEMESTER 1
- MATERI BIOLOGI KLS XI SEMESTER 1
- Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) untuk ...
-
▼
September
(42)